Beberapa waktu terakhir ini sejumlah Finance sudah mengubah sistem order fidusia ke notaris yang awalnya diproses terdistribusi oleh masing-masing kantor cabang menjadi tersentralisasi ditangani oleh kantor pusat, yang kemudian secara umum disebut sebagai “Sentralisasi Order Fidusia“.
Karena kebijakan sentralisasi order fidusia ini, maka sejumlah notaris terutama yang ada di daerah tidak lagi mendapatkan order pemrosesan fidusia dari Finance, kecuali bagi mereka yang punya akses dan bisa melakukan deal dengan kantor pusat Finance.
Praktek sentralisasi order fidusia ke notaris ini dinilai lebih menguntungkan oleh Finance karena pengerjaannya lebih cepat, lebih mudah pengontrolannya dan juga secara biaya fee notaris bisa lebih murah karena bermain pada jumlah yang besar.
Notaris yang mendapat pesanan fidusia nasional biasanya mereka yang telah menggunakan sistem informasi manajemen fidusia yang bagus di kantornya, sehingga bisa menangani order fidusia dengan jauh lebih cepat daripada dikerjakan secara manual. Misal untuk memproses submit pendaftaran akta ke Fidusia Online yang biasanya manual perlu 10 menit, maka dengan sistem bisa hanya dalam 15 detik. Untuk membuat akta minuta dan salinan yang biasanya dengan manual perlu waktu 10 menit, maka dengan sistem bisa hanya dalam waktu 3 detik.
Jaman sudah berubah cepat dengan adanya teknologi terbaru yang diciptakan para perusahaan startup, sehingga muncul istilah “disrupsi“. Pilihannya adalah adopsi teknologi baru tersebut dengan cepat untuk bisa survive atau harus siap ketinggalan dan akhirnya gulung tikar.
Contoh kasus disrupsi adalah bagaimana Gojek dan Grab melibas bisnis pemain taksi besar seperti Blue Bird, Express dan sebagainya.
Prof. Rhenald Kasali mengungkapkan, mereka yang sadar terhadap disrupsi akan segera melakukan shifting. Shifting ini bukan sekadar dari offline ke online, tetapi lebih luas dari itu karena kini ada yang namanya platform, sebuah sistem yang akan mendukung kebutuhan yang spesifik tapi komplit.
Beberapa perusahaan yang sadar akan disrupsi mulai melakukan shifting dengan memanfaatkan teknologi terbaru yang tidak lepas dari platform. Platform ini mengubah sistem bisnis yang terdahulu, karena basisnya teknologi dan sharing, yang membuat investasinya tidak terlalu besar, tidak butuh banyak karyawan serta kantor yang tetap.
Salam perubahan…
By Fatkul Amri